بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Segala Puji bagi Allah
Tuhan Seru sekalian alam.Tuhan Yang Maha Rahman.Maha Rahim.. Shalawat
serta salam senantiasa tercurah untuk kekasih Allah,Muhammad Rasulullah
Shallahu 'alaihi wassalam.Allahumma Shalli wa Salim Ala Sayyidina
Muhammadin wa Ala aali Sayyidina Muhammadin fi Kulli Lam Hatin wa na
Fasinn bi'adadi Kulli Ma'lu Mil Lak.
`*•Yaa Rabbi•*´¯)Ajarilah
kami bagaimana memberi sebelum meminta,berfikir sebelum bertindak,santun
dalam berbicara,tenang ketika gundah,diam ketika emosi melanda,bersabar
dalam setiap ujian.Jadikanlah kami orang yg selembut Abu Bakar
Ash-Shiddiq,sebijaksana Umar bin Khattab,sedermawan Utsman bin
Affan,sepintar Ali bin Abi Thalib,sesederhana Bilal,setegar Khalid bin
Walid radliallahu'anhumღAmiin ya Rabbal'alamin
.
Aku bangga
terlahir sebagai seorang wanita.Begitu mulianya seorang wanita,sehingga
Allah meletakkan surga di bawah telapak kaki seorang ibu. Begitu
mulianya seorang wanita, sehingga Allah menyematkan wanita sholeha
sebagai perhiasan dunia yang terindah. Begitu mulianya seorang wanita,
sehingga Rasul mengatakan seorang wanita sholeha lebih baik daripada
1000 lelaki yang sholeh.
Aku lalu bertanya,sesungguhnya apa
yang membuatku bisa begitu mulia? Apakah ketika aku menjadi seorang
wanita karir? Apakah ketika aku bisa merebut posisi laki-laki di ranah
pekerjaan? Apakah ketika aku bisa menjadi pemimpin kaum lelaki? Apakah
ketika aku bergelar sarjana,master dan doktor? Apakah ketika pesona
tubuhku melenakan jutaaan pasang mata yang melihatnya? Apakah ketika aku
merasa bisa berdiri sejajar dengan kaum lelaki di sektor publik?
Aku terlahir sebagai wanita yang kusadari memang ada yang berbeda. Aku
memiliki kelembutan untuk menyayangimu. Aku memiliki kesabaran untuk
menjadi sandaranmu. Aku memiliki ilmu untuk membantumu. Aku memiliki
cinta untuk menjadikanmu nyaman dengan kehadiranku. Aku memiliki rasa
hormat untuk membuatmu menjadi dihargai. Aku memiliki ketegasan untuk
menjaga kehormatanku.
Wanita menjadi mulia saat ia bisa menjadi
seorang istri yang bisa mendukung perjuangan suami, menjadi seorang ibu
yang bisa mencetak generasi idaman umat, menjadi anggota masyarakat
yang bisa berperan dalam lingkungannya, dan menjadi seorang hamba yang
takut pada Rabbnya.
Wanita menjadi mulia saat tak silau oleh
bujuk rayu dunia, tak luntur oleh terpaan badai ujian, tak goyah oleh
kilauan permata, tak runtuh oleh ganasnya gelombang badai kehidupan, dan
menjadi sosok yang tegar sekuat batu karang.
Wanita menjadi
mulia bukan karena balutan busana seksinya. Ia menjadi mulia dengan
hijabnya, hijab yang hanya akan dibuka pada orang yang layak untuknya.
Karena Ia laksana mutiara di tengah lautan, yang tidak sembarangan orang
bisa menyentuhnya, bukan laksana mawar di pinggir jalan yang setiap
orang bisa memetiknya bahkan membuangnya sesuka hatinya.
Wanita
tak akan menurun kemuliannya saat tidak dianggap berkulit putih,
bertubuh langsing, berambut lurus, berwajah cantik, dan berbarang merk
mahal dan terkenal. Tapi dia akan menunjukkan diri dengan akhlak
mulianya, kelembutan hatinya, kesantunan lisannya, ketulusan senyumnya,
keteduhan pandangannya, kecerdasan fikir dan emosinya, serta keteguhan
sikapnya.
Wanita tak lebih menurun kemuliannya ketika Ia hanya
menjadi ibu rumah tangga. Bahkan itu adalah profesi paling mulia bagi
seorang wanita, ummu warobatul bait, yang dimata para feminis dan
pejuang gender tak ada nilainya. Bukankah kemuliaan tertinggi hanya di
mata Allah? Dan menjadi ibu dan pengatur rumah tangga adalah
multiprofesi tanpa gaji tapi berpahala tinggi. Di tangan seorang
istrilah dukungan utama perjuangan suami, sandaran rasa lelah suami,
tempat terindah keluh kesah suami, dan hiburan paling mujarab bagi
suami. Di tangan seorang ibu lah generasi dilahirkan, dipersiapkan,
dididik dan diperhatikan. Dialah madrasah pertama dan utama, yang
melahirkan calon-calon generasi andalan umat. Dialah manajer rumah
tangga paling handal, direktur keuangan paling mumpuni dan partner
paling hebat untuk keluarga, yang menjadikan rumahnya adalah baity
jannati bagi siapa saja yang berada bersamanya.
Maka berbanggalah dengan peranmu wahai wanita,dan jadikanlah dirimu sebenar-benar perhiasan dunia.
Air mata adalah salah satu cara dia
menunjukkan,kegembiraan,kerisauan,cinta,kesepian,penderitaan,dan
kebanggaan,serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona lelaki,ini
hanya beberapa kemampuan yang dimiliki oleh wanita.
Wanita
dapat mengatasi beban lebih baik dari lelaki,dia mampu menyimpan
kebahagiaan dan pendapatnya sendiri,dia mampu tersenyum ketika hatinya
menjerit kesedihan,mampu menyanyi ketika menangis,menangis saat
terharu,bahkan tertawa ketika ketakutan.
Wanita berkorban demi
orang yang dicintainya,dia mampu berdiri melawan ketidak adilan,dia
menangis saat melihat anaknya adalah pemenang,dia gembira dan bersorak
saat kawannya tertawa bahagia,dia begitu bahagia mendengar suara
kelahiran.
Wanita begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian,tapi dia mampu mengatasinya.
Allah Azza Wa Jalla menciptakan seorang wanita,ia diharuskan untuk
menjadi seorang yang istimewa.Allah Azza Wa Jalla membuat bahunya cukup
kuat untuk menopang dunia,namun,harus cukup lembut untuk memberikan
kenyamanan.
Allah Azza Wa Jalla memberikannya kekuatan dari
dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali
datang dari anak-anaknya.
Allah Azza Wa Jalla memberinya
kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang lain menyerah,
dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa
mengeluh.
Allah Azza Wa Jalla memberinya kepekaan untuk
mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan,bahkan ketika anaknya
bersikap sangat menyakiti hatinya.
Allah Azza Wa Jalla
memberinya kekuatan untuk menyokong suaminya dalam kegagalannya dan
melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya.
Allah Azza Wa Jalla memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa
seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya,tetapi kadang
menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya
tanpa ragu.
Allah Azza Wa Jalla memberinya air mata untuk dititiskan.Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan bilapun ia perlukan.
Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya,sosok
yang ia tampilkan atau bagaimana ia menyisir rambutnya.Kecantikan
seorang wanita harus dilihat dari matanya,kerana itulah pintu
hatinya,tempat dimana cinta itu ada
Cintanya tanpa syarat....hanya satu yang kurang dari wanita,dia selalu lupa betapa berharganya dia....
1 komentar:
Subhanallah...
Posting Komentar